Rabu, 02 Juli 2008

Daftar Harga

ANGGREK YANG DIJUAL SW ORCHID
JL. LET.SUDIBYO III/18 Nganjuk – Jawa Timur
TILP (0358) 321081 – HP 081 2326 7981.
____________________________________________________________________


Anggrek Anak-anak (per batang)
Dendrobium Rp 10.000
Phalaenopsis Rp 15.000

Anggrek Remaja (per batang)
Dendrobium Rp 20.000
Phalaenopsis Rp 25.000

Anggrek Dewasa (per batang)
- Dendrobium Rp 25.000
- Phalaenopsis Rp 35.000

Anggrek sudah berbunga (per batang)
- Dendrobium Rp 30.000
- Phalaenopsis Rp 50.000

Analisa Usaha Tani Anggrek Phalaenopsis

SW ORCHIDS
JL. LET.SUDIBYO III/18,TELP (0358) 321081
NGANJUK 64415

ANALISA USAHA TANI ANGGREK PHALAENOPSIS PER 100 M2 LAHAN

I.BIAYA PENGELUARAN
A.Sarana Produksi

1. Bibit 100 botol X Rp 25.000 Rp 2.500.000
2. Media 20 karung X Rp 17.500 Rp 350.000
3. Pupuk dan pestisida Rp 300.000
4. Rak Tanaman Rp 1.500.000
5. Sewa lahan Rp 1.000.000
-------------------
Rp 5.650.000
-------------------

B. Alat
1. Pot untuk Compot 20 buah X Rp 2000 Rp 40.000
2. Pot gelas aqua untuk seedling 10 Kg @ Rp 4500 Rp 45.000
3. Ember 4 buah @ Rp 5000 Rp 20.000
4. Tampar plastik 5 Kg @ Rp 20.000 Rp 100.000
6. Sprayer sedang Rp 40.000
6. Paranet satu gulung Rp 1.000.000
--------------------
Rp 1.245.000
--------------------

Total Biaya Pengeluaran : Point A + Point B Rp 6.895.000
Dibulatkan = Rp 7.000.000

II. PENDAPATAN
Penjualan tanaman pada umur 2 tahun (asumsi 1 botol minimal 25 tanaman hidup)
= 100 botol X 25 tanaman hidup X Rp 25.000 = Rp 52.500.000

III. LABA BERSIH
Pendapatan – pengeluaran = Rp 52.500.000 – Rp 7.000.000
= Rp 45.500.000


CATATAN : Tenaga kerja tidak dihitung karena usaha sendiri

Budidaya Anggrek










































































































Tanaman Anggrek sangat menarik dan digemari banyak orang, karena bentuk, ukuran dan warna bunganya yang beragam, sangat indah, anggun, bau wangi yang khas, tahan lama, dan gengsi bagi pemelihara atau pemiliknya.
Ada beberapa negara yang menobatkan bunga anggrek sebagai bunga kebangsaan dan sebagai Lambang Negara, misalnya di Guatemala, Republik Panama, Kerajaan Minnesota (dahulu) di Amerika. Diseluruh dunia terdapat lebih kurang 43.000 spesies, dan 5.000 diantaranya terdapat di Indonesia.
Berdasarkan pola pertumbuhannya, tanaman Anggrek dibedakan menjadi dua, yaitu Tipe Simpodial dan Tipe Monopodial. Anggrek Tipe Simpodial, tidak memiliki batang utama, bunga keluar dari ujung batang, dan akan berbunga kembali pada pertumbuhan anakan atau tunas baru, misalnya Dendrobium, dan Cattleya. Dendrobium mempunyai ciri khas, yaitu dapat mengeluarkan tangkai bunga baru disisi-sisi batangnya.
Sedangkan Anggrek Tipe Monopodial, mempunyai cici khas, yaitu adanya titik tumbuh di ujung batang, pertumbuhannya lurus ke atas pada satu batang, bunga keluar dari sisi batang diantara dua ketiak daun. Contoh : Vanda, dan Phalaenopsis.
Perkembangan dari waktu ke waktu, penggemar Anggrek semakin banyak, dan orang semakin tertarik untuk memeliharanya, karena selain hobbi, memelihara Anggrek adalah bisnis yang menjanjikan keuntungan besar.
Di Kabupaten Nganjuk, salah seorang penggemar anggrek telah mencoba memelihara dan mengembangkannya mulai dari bibit yang masih dalam botol sampai berbunga, dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak luas, kurang dari 100 M2 namun hasilnya cukup lumayan.